Bagaimana Aturan Dalam Berperang Menurut Islam ?

 



 Berikut ini kami kutip dari Wikpedia

Berdasar dari Al-Qur'an

  • Umat Muslim hanya dibolehkan membunuh, mengusir dan memerangi umat  yang telah memerangi mereka terlebih dahulu dan dilarang melampaui batas.
  • Dilarang berperang di Masjidil Haram, kecuali umat kafir telah memerangi terlebih dahulu ditempat tersebut.
  • Jika pihak musuh sudah berhenti memerangi dan tidak adalagi kerusakan maka diwajibkan untuk berhenti berperang.
  • Berperang hanya dijalan yang diperintahkan oleh Allah.
  • Wajib melindungi orang-orang musyrik/kafir/non -muslim yang meminta perlindungan terhadap Umat Muslim.

Berdasar dari Al-Hadits

Berikut beberapa peraturan dalam berperang yang harus dipatuhi oleh umat Muslim ketika berperang melawan musuh:
  • Dilarang melakukan pengkhianatan jika sudah terjadi kesepakatan damai,
  • Dilarang membunuh wanita dan anak-anak, kecuali mereka ikut berperang maka boleh diperangi,
  • Dilarang membunuh orang tua dan orang sakit,
  • Dilarang membunuh pekerja (orang upahan),
  • Dilarang mengganggu para biarawan dan tidak membunuh umat yang tengah beribadah.
  • Dilarang memutilasi mayat musuh,
  • Dilarang membakar pepohonan, merusak ladang atau kebun,
  • Dilarang membunuh ternak kecuali untuk dimakan,
  • Dilarang menghancurkan desa atau kota,
Nabi Muhammad SAW juga telah mengeluarkan instruksi yang jelas untuk memberikan perawatan terhadap tawanan perang yang terluka. Sejarah mencatat bagaimana umat Islam saat itu menangani tawanan pertama selepas Perang Badar pada 624 Masehi. Sebanyak 70 orang tawanan Makkah yang ditangkap dalam perang itu dibebaskan dengan atau tanpa tebusan.

No comments:

Post a Comment