Biografi Jokowi (Joko Widodo) Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta


Siapa yang tidak kenal Joko Widodo atau yang lebih akrab disebut Jokowi? Pasti semua kenal. Jokowi adalah mantan Walikota Solo (memimpin Solo sejak 2005) yang mendapatkan penghargaan sebagai salah satu Walikota terbaik dunia. Saya lupa peringkat berapa. Hehe, nanti cari sendiri ya. ^_^


Jokowi meninggalkan Solo dalam keadaan yang baik dan sejahtera, kemudian ia beralih memimpin Jakarta pada tahun 2012. Kesederhanaannya dan kedekatannya dengan hati rakyat mungkin menjadi salah satu faktor mengapa Jokowi bersama Ahok akhirnya memenangkan Pilgub di Jakarta, mengungguli lawannya, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli. Atau mungkin karena beliau memberikan hasil atau jejak yang baik ketika memimpin Solo juga menjadi salah satu faktor pendukungnya. Atau bahkan mungkin masih banyak faktor-faktor lainnya.

Jokowi yang merupakan salah satu kebanggaan kota Solo yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dilahirkan di kota Solo dari keluarga yang sederhana. Jokowi lahir pada 21 Juni 1961.Ayahnya, Noto Mihardjo, bekerja sebagai tukang kayu, sedangkan ibunya, bernama Sujiatmi Notomiharjo.

Keluarga jokowi termasuk golongan menengah ke bawah. Dengan kesulitan hidup yang dialami, ia terpaksa berdagang, mengojek payung, dan jadi kuli panggul untuk mencari sendiri keperluan sekolah dan uang jajan. Saat anak-anak lain ke sekolah dengan sepeda, ia memilih untuk tetap berjalan kaki. Mewarisi keahlian bertukang kayu dari ayahnya, ia mulai pekerjaan menggergaji di umur 12 tahun. Penggusuran yang dialaminya sebanyak tiga kali di masa kecil memengaruhi cara berpikirnya dan kepemimpinannya kelak setelah menjadi Wali Kota Surakarta saat harus menertibkan permukiman warga.
 
Jokowi kuliah di salah satu Perguruan Tinggi terbaik Indonesia yaitu di Universitas Gajah Mada (UGM). Ia mengambil jurusan kehutanan. Selama kuliah, ia belajar struktur kayu, pemanfaatan, dan teknologinya. Dan ia berhasil menyelesaikan pendidikannya setelah menulis skripsi dengan judul ”Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir Di Kodya Surakarta” pada 1985.

Setelah lulus, Jokowi bekerja di BUMN PT Kertas Kraft Aceh. Ia ditempatkan di area Hutan Pinus Merkusii di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah. Tapi, mengapa oh mengapa, ia tidak betah kemudian pulang menyusul istrinya yang saat itu sedang mengandung buah hati mereka yang berumur tujuh bulan di dalam kandungan. Kemudian ia bertekad menekuni bisnis di bidang kayu dan bekerja di usaha milik Pak dhe nya, Miyono, CV Roda Jati.

Setelah beberapa tahun, tepatnya tahun 1988, ia memberanikan diri membuka usaha sendiri dengan nama CV Rakabu. Nama usahanya diambil dari nama anak pertamanya, Gibran Rakabuming Raka. Tapi, yang namanya usaha pasti ada suka-dukanya. Sukanya, usahanya sempat berjaya. Tapi ada dukanya juga, karena pernah ditipu oleh salah satu calon pembeli. Namun, bukan Jokowi namanya jika hanya karena hal itu putus asa. Jokowi pantang menyerah, dan akhirnya bangkit kembali dengan modal Rp 30 juta dari ibunda tercintanya pada tahun 1990.

Oh iya. Joko Widodo tidak begitu saja langsung mendapatkan panggilan Jokowi. Semua melalui proses atau pengalaman. Dari usahanya yang dibangunnya kembali, membawanya bertemu dengan Micl Romaknan. Dialah yang memberinya panggilan Jokowi dan sampai saat ini masih digunakan.

Dengan bermodalkan kejujuran dan kerja kerasnya, ia mendapat kepercayaan untuk bisa berkeliling Eropa yang membuka matanya. Pengaturan kota yang baik di Eropa memberinya inspirasi dan pemikiran untuk menerapkan pengaturan itu di Solo. Dan ini juga yang membuka matanya untuk terjun di dunia politik. Ia ingin menerapkan kepemimpinan manusiawi dan mewujudkan kota yang bersahabat untuk penghuninya. Sungguh pemimpin yang luar biasa.

Nama Asli                        : Joko Widodo
Julukan/Gelar                : Obama dari Jakarta (BBC), Mr. Fix (The Economist), dan The Man of Madras Shirt (Time)
Tempat, tanggal lahir   : Surakarta, 21 Juni 1961
Wafat                                : -
Karya/Temuan               : -
Bidang Yang Digeluti   : Politik, Wirausaha
Nama Orangtua             : Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo
Nama Istri dan anak     : Ny. Hj. Iriana (Istri), Gibran Rakabuming Raka (Anak), Kahiyang Ayu (Anak), Kaesang Pangarep (Anak)

Baca lebih lengkap di sini!

No comments:

Post a Comment