Biografi Ir. Soekarno Sang Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia


Jika kalian mengaku sebagai rakyat Indonesia, kalian pasti tahu siapa tokoh yang ada di foto di samping ini. Siapa lagi kalau bukan Ir. Soekarno (baca = Insinyur Sukarno). Ir. Soekarno adalah salah satu orang atau tokoh yang berperan penting dalam hal berdirinya suatu negara bernama Indonesia. Ya negara tercinta kita.

Soekarno ketika lahir diberi nama Koesno Sosrodihardjo. Namun, karena ia sering sakit ketika umur lima tahun, maka sang ayah mengubah namanya menjadi Soekarno. Nama itu diambil dari dua kata yaitu Su dan Karno. Su artinya baik dan Karno adalah salah satu tokoh dalam kisah Bharata Yudha yang merupakan salah seorang panglima perang.

Beliau sering disebut sebagai Sang Proklamator, karena beliau lah yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Seseorang yang begitu gagah, tegas, dan penuh tanggung jawab dalam segala hal, terutama dalam dunia politik dan kenegaraan. Beliaulah Presiden pertama Indonesia.

Semasa pemerintahan beliau, Indonesia dibawa ke masa-masa kejayaan, juga ke masa-masa suram. Kejayaan contohnya berhasil menjadikan Indonesia merdeka, membawa Indonesia ke dunia luar sehingga semakin di kenal dan diketahui bahwa ada suatu negara bernama Indonesia. Di samping itu, juga ada masa suram, salah satunya terjadi sekitar tahun 1960an. Yaitu pergolakan politik yang sangat hebat. Penyebab utamanya adalah adanya pemberontakan besar oleh PKI (Parta Komunis Indonesia) yang mendapat sebutan G30S/PKI. Gerakan ini ingin merebut kekuasaan atas Indonesia, kemudian mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi Komunis.

Setelah peristiwa itu terjadi, pemerintahan Presiden Soekarno dan juga orde lama berakhir dengan ditandai keluarnya “Supersemar” (Surat Perintah Sebelas Maret) pada tahun 1966. Isinya himbauan dari Soekarno kepada Soeharto agar dapat mengendalikan Keamanan dan ketertiban negara yang pada saat itu sedang kacau balau. Dan, secara otomatis menjadikan Soeharto sebagai Presiden Indonesia yang baru.

Setelah jabatan sebagai Presiden berakhir, beliau banyak menghabiskan waktunya di Istana Bogor. Namun, lama kelamaan kesehatannya terus menurun sehingga beliau harus mendapatkan perawatan dari tim dokter kepresidenan.Sampai suatu ketika Ir. Soekarno atau sering disebut Bung Karno menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Tepatnya pada tanggal 21 Juni 1970. Kemudian jenazah beliau dibawa ke Wisma Yaso, Jakarta. Setelah itu, dibawa ke Blitar, Jawa Timur untuk dikebumikan di dekat makam ibunda tercintanya, Ida Ayu Nyoman Rai.

Beliau mendapatkan gelar dari pemerntah karena jasa-jasanya kepada bangsa Indonesia. Gelarnya adalah “Pahlawan Proklamasi”. Beliau juga mendapatkan julukan sebagai Bapak Bangsa Indonesia.

Semasa hidupnya dan semasa kepemimpinannya, ada beberapa kata-kata bijak yang disampaikan oleh Presiden Soekarno, diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. “JAS MERAH” Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah.
  2. Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu ! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, dari pada makan bestik tetapi budak. [Pidato HUT Proklamasi, 1963]
  3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)
  4. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
  5. Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
  6. Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.
  7. Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.
  8. ……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……
  9. Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.
  10. Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia
  11. Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya
  12. Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.
Itulah sedikit biografi dari Sang Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno.

Nama Asli                        : Koesno Sosrodiharjo -> Soekarno
Julukan/Gelar                : Pahlawan Proklamasi, Doktor (Dr.)
Tempat, tanggal lahir   : Surabaya, 6 Juni 1901
Wafat                                : 21 Juni 1970
Karya/Temuan               : berpengaruh pada beberapa karya arsitektur, mendirikan biro
Bidang Yang Digeluti   : Politik
Nama Orangtua             : Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai
Nama Istri                        : Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Kartini Manoppo, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, Heldy Djafar
Nama Anak                      : Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra (dari Fatmawati), Taufan Soekarnoputra, Bayu Soekarnoputra, Totok Suryawan, Kartika Sari Dewi Soekarno.


Baca lebih lengkap di sini!

No comments:

Post a Comment