Perbandingan Kelebihan Kekurangan Prabowo Dan Jokowi














Beberapa waktu lagi kita akan melaksanakan Pilpres alias Pemilihan Presiden.Saat sudah dipastikan hanya ada dua calon di Pilpres yang akan datang yaitu Prabowo Subianto dan Joko Widodo.Pilpres kali ini dianggap pertarungan sengit diantara dua tokoh tersebut

Pada beberapa bulan sebelum Pemilihan Legislatif ,Jokowi memimpin jauh dalam seluruh survey yang diadakan berbagai pihak.Saat itu banyak orang berpendapat Jokowi akan mudah memenangkan Pilpres jika mencalonkan diri.Nama Prabowo pun kalah jauh saat itu.

Namun saat Pemilihan Legislatif usai dan hasilnya diketahui keadaan mulai berubah.PDIP  mendapat peringkat satu namun yang mengejutkan Gerindra bisa masuk peringkat tiga yang berarti efek Prabowo sangat terasa.Koalisi pun sangat menguntungkan Prabowo .Golkar ,PAN ,PKS ,PPP ,PBB bergabung dengan Gerindra. Sedangkan PDIP mendapat dukungan Nasdem,Hanura, dan PKB.

Prabowo juga mendapat dukungan dari tokoh-tokoh media penting seperti Aburizal Bakrie  TVOne dan ANTV serta Hary Tanoe (yang keluar dari Hanura) pemilik MNCTV ,RCTI dan GlobalTV.Jokowi hanya memiliki dukungan Surya Paloh pemilik MetroTV.Siapakah yang menang? yang populer lebih dulu dikalangan rakyat kecil atau yang didukung banyak media massa?


CapresJokowiPrabowo
SikapLemah lembut dan sederhana.Sisi positifnya
 dianggap dekat ke rakyat.
Sisi negatifnya dianggap kurang wibawa
Tegas.Sisi positifnya dianggap
berwibawa.Sisi negatifnya dianggap tidak  dekat rakyat

Kehidupan masa laluLahir dari keluarga sederhana.Lahir dari keluarga kaya
Aktivitas sebelum terjun ke politikPengusaha mebelAktif di militer setelah itu menjadi pengusaha di dalam dan luar negeri
Karier politik sebelum mencalonkan diriWalikota Solo lalu Gubernur DKI JakartaMendirikan Partai Gerindra dan menjadi Ketua Pembina Partai Gerindra
Cara berkampanyeKalem dan tenangBersemangat membara
Opini baik dari masyarakatDianggap lebih dekat dengan rakyat.Dianggap tulus bekerja untuk rakyatDianggap tegas melawan kepentingan asing,dianggap lebih nasionalis
Opini buruk dari masyarakatDianggap belum tuntas memimpin DKI Jakarta juga dianggap mudah diperalat oleh kepentingan asing dan kepentingan partaiBelum punya contoh nyata menjadi pemimpin suatu daerah dan dianggap melakukan pelanggaran HAM selama kerusuhan 1998






Lihat juga  Pengalaman Prabowo VS Pengalaman Jokowi

No comments:

Post a Comment