Sebelum melaksanakan eksekusi mati bagi 5 orang narapidana dengan kasus yang berbeda datang seorang warga dengan pakaian yang serba putih dan membuat orang - orang di sana menjadi bingung karenanya. Tetapi pria berpakaian serba putih tersebut diduga adalah seorang rohaniawan yang akan memberikan sedikit ceramah kepada para narapidana .
Akan tetapi anehnya sang pria berpakaian putih tersebut membawa sebuah atribut yang biasa di lakukan untuk menyiksa yaitu sebuah cambuk. Tentu saja banyak yang bertanya-tanya adakah kaitan cambuk tersebut dengan eksekusi mati yang akan dilangsungkan dini hari nanti, namun para awak media tidak mendapatkan keterangan mengenai cambuk tersebut , mereka hanya mengetahui bahwa pria berpakaian putih tersebut memang seorang rohaniawan.
Ternyata pria berpakaian putih ini merupakan pendamping dari dua orang narapidana mati yang beragama islam, dimana dia merupakan salah satu ulama besar di sana . Tidak hanya membawa cambuk Hasan juga telah menyiapkan 2 buah pakaian yang juga serba putih yang nantinya akan digunakan oleh 2 orang terpidanan mati beragama islam .
Dan lagi-lagi tidak ada keterangan yang jelas akan perilaku yang dilakukan Hasan ini . Kemudian tak lama setelah kedatangan Hasan datanglah 3 ambulance dan ini tentunya membuat suasana semakin menyeramkan saja. Untuk eksekusi mati akan dilaksanakan pukul 00:00 malam nanti .
No comments:
Post a Comment